..: Selamat Datang di Blog Saya, Semoga isi Blog Ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat Menjadi Sarana Silaturrahim Antara Kita :..

Jumat, 25 Februari 2011

TIPS Belajar Matematika



Kali ini sedikit kami memberikan saran agar Anda sukses dalam belajar Matematika.
Semoga tutorial ini bisa mengubah cara berpikir Anda yang antipati terhadap Matematika, atau setidaknya mengurangi rasa takut yang berlebihan (phobia) terhadap Matematika.
Sukses Belajar Matematika
Yes, You Can Learn Math !!! Get a “can do” attitude. Kalimat inilah yang seharusnya dalam pikiran Anda. Hal tersebut pasti membuat Anda lebih percaya diri dalam mengerjakan soal Matematika.

Jika Anda terampil berolahraga, bermain musik, menari dan lain-lain, Anda pastinya juga dapat mengerjakan soal Matematika. Berikut tips untuk Anda.
1.   Berlatih Matematika Sedikit Demi Sedikit Setiap Hari
Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri Anda dan menghilangkan rasa panik/grogi pada waktu ujian Matematika.
2.      Memahami Pentingnya Manfaat Belajar Matematika
Jika Anda pelajar SMP atau SMA, berpikirlah realistis bahwa di perkuliahan membutuhkan kemampuan Matematika (aljabar) untuk mendapatkan gelar Sarjana. Beberapa jurusan, misalnya Kimia, Kedokteran, Manajemen, Akuntansi, Teknik Elektro, Statistik dan lain-lain membutuhkan ketrampilan dalam bidang Matematika.
Setelah Anda memperoleh gelar Sarjana, tentu saja Anda ingin bekerja sebagai tenaga profesional. Sebagian besar pekerjaan profesional setidaknya membutuhkan kemampuan Matematika. Tentu saja tidak hanya hitung menghitung, melainkan juga kemampuan berpikir analitis, kemampuan problem solving yang baik, berlogika dan lain-lain. Jadi, pikirkanlah dari sekarang bahwa hampir semua bidang dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan Matematika.
3.   Rajin Hadir dan Aktif Pada Waktu Pelajaran Matematika
Topik-topik dalam Matematika merupakan topik yang saling terkait dan tidak dapat dipisah-pisahkan sekalipun itu merupakan konsep baru. Ini berarti bahwa pelajaran hari ini merupakan prasyarat untuk besok. Masalah-masalah dalam konsep baru membutuhkan ketrampilan sebelumnya. Misalnya, dapatkah Anda memecahkan soal yang berkaitan dengan pecahan, jika Anda tidak mengetahui konsep perkalian. Kehadiran Anda setiap hari, akan membantu Anda untuk memahami sedikit demi sedikit, sehingga pada ujian akhir tidak terlalu banyak yang dipelajari.
4.      Kerjakan Selalu Tugas Anda
Ini kelihatannya sederhana, tetapi waktu Anda sangatlah terbatas. Di sekolah
Anda tidak hanya memiliki tugas matematika, tetapi tugas yang lain pastilah cukup banyak dan mengantri untuk dikerjakan dan seterusnya. Berpikirlah begini: “Tidak ada pekerjaan rumah, tidak ada latihan”. Pekerjaan rumah (PR) membantu Anda berlatih terapan dari konsep-konsep Matematika. Seperti halnya ketika kita berlatiha menyetir mobil. Semakin banyak kita sering berlatih, maka kemampuan kita untuk mengendarai akan semakin baik dan lebih percaya diri ketika di jalan. Jika Anda hanya berlatih secara teori saja dengan membaca buku manual, Anda tidak akan pernah berlatih dengan kepercayaan diri dan ketrampilan. Saya menyarankan pada Anda untuk berlatih materi pengayaan agar bisa lebih maksimal.
5.   Mencoba Untuk Memahami Soal Matematika
Ketika mengerjakan pekerjaan rumah, tanyakan pada diri Anda, apa yang ingin kamu cari dan bagaimana kamu mendapatkan hasilnya. Jangan hanya mengikuti contoh. Kerjakan setiap permasalahan, tahap demi tahap sampai kamu mengerti, mengapa kamu mengerjakan dengan cara demikian dan sampai pada solusinya. Jika Anda mengikuti apa dan mengapa, kamu akan mengetahui apa yang harus kamu kerjakan ketika Anda mengerjakan soal yang mirip.
6.   Gunakan Kartu Indeks Untuk Persiapan Ujian
Ketika Anda mengerjakan soal ujian, pastikan bahwa Anda mengerti dengan
permasalahan-permasalahan untuk setiap konsepnya sebagaimana Anda pernah mengerjakannya. Buatlah kartu-kartu indeks yang berisi soal-soal latihan. Acak kartu-kartu tersebut, kemudian aturlah waktu Anda. Kerjakan soal-soal tersebut tanpa membuka buku satu persatu. Hal ini akan memberikan pengalaman seperti halnya simulasi ujian.
7.   Bertanya di Kelas
Jangan segan untuk bertanya. Guru Anda tidak akan menertawai dengan pertanyaan yang Anda ajukan. Justru guru akan merasa senang dengan pertanyaan Anda, karena Anda telah berusaha untuk memahami penjelasannya.
8.      Bertanya di Luar Kelas
Jika Anda merasa segan bertanya di dalam kelas, cobalah untuk bertanya di kantor guru atau di tempat lain. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertanya.
9.   Periksa Tugas Rumah Anda
Pastikan bahwa ketika Anda berhasil mengerjakan perkerjaan rumah Anda, cobalah untuk membukanya kembali dan jangan sampai Anda lupakan, Konsep Matematika merupakan konsep yang berkesinambungan, sehingga janganlah mencoba untuk melupakan materi sebelumnya.
10. Perhatikan Guru di Kelas
Matematika seperti bola salju. Jika Anda tidak memperhatikan peringatan dari guru Anda ketika presentasi, Anda akan ketinggalan konsep penting dalam latihan. Ingat, informasi hari ini merupakan pondasi/dasar untuk esok.
11. Jangan Banyak Bicara di Kelas
Jika Anda punya pertanyaan, silahkan langsung tanyakan pada guru Anda dan jangan Anda malah ngobrol sendiri atau berbicara dengan teman Anda. Informasi dari teman kelas Anda mungkin saja bisa salah. Cobalah untuk tidak berbicara hal-hal di luar pelajaran agar Anda bisa lebih fokus.
12. Baca dan Pelajarilah Buku Teks Matematika Anda
Yap, ada banyak alasan mengapa Anda mengeluarkan uang untuk membeli buku Matematika. Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda akan melihat bahwa buku Anda berisi halaman-halaman dengan contoh soal yang baik, penjelasan dan definisi istilah-istilah. Pelajari baik-baik buku Anda dan janganlah sia-siakan buku yang ada.


Sabtu, 29 Januari 2011

DOWNLOAD LATIHAN SOAL UAN

 Berikut ini kami sajikan beberapa contoh soal yang biasa dikeluarkan pada saat UAN atau TryOut UAN untuk SMA / SMK.
Soal yang kami sajikan, telah kami kelompokkan sesuai dengan materi. kemudian sebagian besar soal tersebut juga telah kami berikan kunci jawaban dan cara pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita, khususnya bagi para guru Matematika SMA/SMK sederajat dan para Siswa calon peserta UAN




Selasa, 25 Januari 2011

Humor Tentang Peluang Matematika

Di Negeri Makin Tekun Makin Tidak Karuan ada seorang tua yang terlilit hutang pada seorang rentenir. Karena sudah jatuh tempo belum juga bayar, akhirnya ia didatangi rentenir beserta para body guard-nya. Ternyata rentenir ini menawarkan 2 pilihan kepada si Tua.

Pertama, hutang si Tua dianggap lunas (bebas) jika anak gadis si Tua mau dinikahi oleh si rentenir. Kedua, semua harta benda yang dimiliki si Tua diserahkan dengan sukarela maupun terpaksa(disita) tanpa tersisa sedikitpun. Akhirnya Pak Tua menawarkan pilihan-pilihan tersebut pda anak gadisnya. Si gadis memilih pilihan pertama, tetapi dengan mengajukan syarat. 
Syaratnya adalah si rentenir diminta memasukkan 2 kerikil ke dalam karung. Kerikil yang dimasukkan itu berwarna hitam dan putih. Kemudian si gadis akan mengambil salah satu kerikil. Jika kerikil hitam yang terambil, maka dia siap dinikahi dan semua hutang lunas. Dan jika yang terambil kerikil putih, maka dia tidak jadi dinikahi namun semua hutang bapaknya dianggap lunas juga.

Setelah menimbang-nimbang dengan akal liciknya, akhirnya si rentenir menyetujui syarat tersebut. Si rentenir mengambil 2 kerikil yang ternyata warnanya hitam semua, kemudian dmasukkanya dalam karug. Pada saat kerikil dimasukkan dalam karung, sepintas si gadis melihat bahwa kedua kerikil itu berwarna hitam. Namun ia tak berani protes karena kawatir kalau-kalau penglihatannya salah. Setelah kerikil dimasukkan, akhirnya mereka bersama-sama ke halaman rumah yang berbatu dan berkerikil, kemudian si gadis di suruh mengambil 1 kerikil.

Apa yang harus anda lakukan jika anda menjadi gadis itu, untuk mengubah peluang yang bernilai 1 menjadi ½, alias anda dapat menyelamatkan diri dan bapak anda? (Dalam hal ini anda ingin yang tahu kecurangan ini hanya anda dan si rentenir, sehingga si rentenir tidak merasa dipermalukan).

JAWABAN:
Ambil satu kerikil, sebelum kerikil dilihat oleh orang lain pura-pura jatuh dan jatuhkan kerikil di antara kerikil-kerikil yang ada di tanah.
Kemudian orang-orang diminta melihat kerikil yang tersisa, karena yang tersisa kerikil hitam berarti yang jatuh adalah kerikil putih. Mati kutu si rentenir....

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger